SISTEM OPERASI FILE PADA WINDOWS DAN LINUX
Di susun oleh :
Nama : Ruwadi
Nim : 100 103 106
Prody : SI-Teknik informatika
STMIK DUTA
BANGSA
SURAKARTA
1. MANAJEMEN FILE DI WINDOWS
Dalam sistem operasi windows
kelompok file ekstensi memainkan peran penting. Semua file yang ada di sistem
operasi windows memiliki beberapa ekstensi. Kebanyakan dari mereka yang akan
Anda ingat. Sys, Dll dll Ini semua sistem file. Mengerti sistem operasi Windows
file dengan ekstensi dan menggunakan program yang tepat untuk membuka file bagi
pengguna. Misalnya ketika Anda membuka Dukungan Microsoft, Windows membantu
memiliki ekstensi tertentu dan ada sebagai sebuah file dan kemudian menggunakan
sistem operasi Microsoft, explorer untuk membuka file untuk Anda.
Ada ribuan jenis file yang dan ada
juga mereka ekstensi. Tetapi untuk semua jendela ekstensi tidak sama program
tertentu yang diperlukan untuk dihubungkan ke file. Untuk file yang ada gambar
dan ekstensi seperti. Jpeg dan. Bmp jendela terbuka baik Windows faks dan gambar
atau Microsoft Paint Viewer untuk file-file ini. Salah satu masalah utama dan
akhir adalah pengguna muka de-asosiasi file dengan ekstensi atau salah asosiasi
jenis file. Berbagai virus atau spywares akan mempengaruhi komputer Anda dengan
mengubah asosiasi file yang dapat menyebabkan kegagalan sistem. Microsoft
mendukung, membantu Microsoft, Microsoft Windows telah mendapat banyak dukungan
dari pengguna akhir untuk menelepon dan kegagalan sistem yang paling sering
disebabkan oleh file yang diubah oleh asosiasi spywares.
Semua pengaturan asosiasi file yang
dikelola oleh registri dan jika ada terjadi perubahan yang terjadi dalam
registri. Satu harus memastikan untuk berkonsultasi Tek dukungan atau Microsoft
Windows support atau bantuan sebelum membuat perubahan pada registri. Berbagai
spyware removal program pada saat menghapus spywares komputer Anda mungkin akan
mempengaruhi file asosiasi. Cara yang aman adalah pertama mengambil kembali
dari salah satu registry atau membuat system restore point sehingga Anda dapat
kembali ke negara di mana Anda memiliki semua file asosiasi utuh. Sebagian
besar spyware removal program janji untuk menghapus spywares tetapi anda harus
yakin program yang tepat untuk Anda.
Penamaan file di windows juga
mempunyai aturan sebagai berikut:
a. nama file terdiri dari 8 karakter
b. tanda dot (.) sebagai pemisah antara
nama file dengan type file
c. type file terdiri dari 3 karakter,
misal: exe, bin, doc, dll
2. OPERASI FILE LINUX
Sistem
file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian
direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal,
yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”
- Konsep sistem file Linux :
1. Root yang lambangnya
”/”
2. terminal
(seperti command prompt di windows)
3. mounting
(untuk memanggil drive dari harddisk, floopy, maupun usb)
4. File Sistem
EXT2, EXT3, dan Reiser (seperti NTSF dan FAT pada di
Windows)
- v Konsep Berkas Linux
File
system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem
operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File
system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk
menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu
file
system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.
File
system Linux kebanyakan menggunakan ext2 (baca: second extended) atau ext3, file
system yang tidak mengalami fragmentasi seperti halnya file system windows
(FAT/FAT32). Ext2 juga memiliki system security yang baik
dengan
menerapkan access permission untuk owner, group owner, dan other.
a. Atribut
File
Setiap
sistem dalam manajemen file mempunyai sistem atribusi yang berbedabeda, namun
pada dasarnya di linux mempunyai atribut seperti berikut ini:
ü Nama:
Nama berkas simbolik ini adalah informasi satu-satunya yang disimpan dalam
format yang dapat dibaca oleh pengguna.
ü Indentifiers:
Tanda unik ini yang biasanya merupakan sebuah angka, mengenali berkas didalam
sebuah berkas; tidak dapat dibaca oleh pengguna.
ü Tipe:
Informasi ini diperlukan untuk sistem-sistem yang mendukung tipe berbeda
(misal: .tar.gz pada kompresi, .tex pada dokumen latex).
ü Lokasi:
Informasi ini adalah sebuah penunjuk pada sebuah device tersebut(misal:
harddisk, UFD(usb flashdisk), floppy, DVD rom dll).
ü Ukuran:
Ukuran dari sebuah berkas (dalam bytes, words, atau, blocks) dan mungkin ukuran
maksimum dalam atribut juga
b. Izin
Akses File (File Permission)
Tidak
seperti halnya sistem operasi DOS, setiap file Linux memiliki status izin akses
(file permission). Maksudnya setiap file memiliki informasi untuk mengatur siapa
yang berhak untuk membaca, menjalankan atau mengubah file tersebut.
Linux
merupakan sistem operasi multiuser dan umumnya digunakan sebagai sistem operasi
untuk jaringan. Oleh karena itu untuk menjaga privasi file, keamanan serta
integritas sistem agar tidak terganggu, izin akses file digunakan untuk
melindungi file/sistem dari orang lain yang tidak mempunyai hak.
Bayangkan
tanpa adanya fasilitas ini maka mail anda akan dapat di baca
oleh
seluruh orang yang terhubung dalam jaringan yang sama. File-file anda tidak akan
dapat dijamin keamanannya dari penghapusan dan pencurian oleh orang lain. Oleh
karena itu penting bagi anda untuk memahami izin akses suatu file.
Perhatikan
bahwa notasi di atas terdiri atas sepuluh digit yang dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
Notasi
pertama menyatakan tipe dari file tersebut. Tanda dash (-) menyatakan bahwa file
tersebut adalah file biasa. Untuk direktori maka lokasi tersebut akan berisi karakter
d, karakter l untuk link file, dan beberapa tipe lain
Notasi
ke dua yang terdiri dari tiga karakter menunjukkan status file untuk pemilik
(owner) dalam hal ini adalah juli. Adapun tiga karakter tersebut mengikuti
aturan berikut:
ü Karakter
pertama untuk menentukan hak baca dari pemilik, karakter r berarti pemilik
memiliki hak baca terhadap file tersebut sedangkan bila berisi karakter dash (-)
berarti pemilik file tidak memiliki hak baca terhadap file tersebut.
ü Karakter
kedua untuk menunjukkan hak tulis terhadap file tersebut, dalam hal ini user
tersebut memiliki hak untuk menulis atau mengubah file tersebut.
ü Karakter
ketiga untuk menentukan apakah file tersebut dapat dieksekusi oleh pemilik. Bila
file tersebut dapat dieksekusi maka digit tersebut akan berisi karakter x.
c. Operasi
File
Fungsi dari berkas adalah untuk
menyimpan data dan mengizinkan kita
membacanya. Dalam proses ini ada
beberapa operasi yang dapat dilakukan berkas. Ada pun operasi-operasi dasar
yang dilakukan berkas, yaitu:
·
Membuat Berkas (Create):
Kita perlu dua
langkah untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus temukan tempat didalam
sistem berkas. Kedua, sebuah entri untuk berkas yang baru harus dibuat dalam
direktori. Entri dalam direktori tersebut merekam nama dari berkas dan
lokasinya dalam sistem berkas.
- Menulis sebuah berkas (Write) :
Untuk menulis
sebuah berkas, kita membuat sebuah system call yang menyebutkan nama berkas dan
informasi yang akan ditulis kedalam berkas.
- Membaca Sebuah berkas (Read):
Untuk membaca sebuah
berkas menggunakan sebuah system call yang menyebut nama berkas yang dimana
dalam blok memori berikutnya dari sebuah berkas harus diposisikan.
- Memposisikan Sebuah Berkas (Reposition):
Direktori dicari
untuk entri yang sesuai dan current-file-position diberi sebuah nilai. Operasi
ini di dalam berkas tidak perlu melibatkan M/K, selain itu juga diketahui
sebagai file seek.
- Menghapus Berkas (Delete):
Untuk menghapus
sebuah berkas kita mencari dalam direktori untuk nama berkas tersebut. Setelah
ditemukan, kita melepaskan semua spasi berkas sehingga dapat digunakan kembali
oleh berkas-berkas lainnya dan menghapus entry direktori.
- Menghapus Sebagian Isi Berkas (Truncate):
User mungkin mau
menghapus isi dari sebuah berkas, namun menyimpan atributnya. Daripada memaksa
pengguna untuk menghapus berkas tersebut dan membuatnya kembali, fungsi ini
tidak akan mengganti atribut, kecuali panjang berkas dan mendefinisikan ulang
panjang berkas tersebut menjadi nol.
Keenam operasi diatas merupakan
operasi-operasi dasar dari sebuah berkas yang nantinya dapat dikombinasikan
untuk membentuk operasi- operasi baru 6lainnya.
Contohnya,
apabila kita ingin menyalin sebuah berkas, maka kita memakai operasi create
untuk membuat berkas baru, read untuk membaca berkas yang lama, dan write untuk
menulisnya pada berkas yang baru.